DALAM meniti liku-liku kehidupan ini, kita seringkali berasa kecewa. Kecewa kerana sesuatu yang terlepas dari genggaman tangan, keinginan yang tidak kesampaian, kenyataan yang tidak dapat
diterima.. dan akhirnya ia mengakibatkan sesuatu yang mengganggu jiwa dan perasaan.
Apa maksud redha?
Redha menurut Ibn Rajab alHanbali (w. 774H), Ridha ialah suatu perasaan yg berlawanan dgn hawa nafsunya. Cth, bila dia ditimpa musibah, dia menerima penderitaan walaupun bertentangan dgn hawa nafsunya.
Redha menurut Prof Hasbi asSiddiqi ialah redha akan qadha (ketentuan Allah) dgn tabah dan lapang dada. Berdo'a dan dari lari dari sesuatu waba' dan bencana itu bukan bermakna tidak ridha (al_Islam jld 1). Dr Qardhawi pula Ridha adalah buah iman kepada taqdir (ketentuan Allah) dan qana'ah (merasa cukup) dgn rezki yg Dia berikan. (alIman bil Qadr)
Bagaimana untuk mencapai redha?
Cara mencapai redha adalah buah iman kepada Qadha' dan Qadr. Ia adalah latihan kerohanian. Menurut Ibn Rajab, qadha' tercapai bila kita peka dengan percaturan ALlah jauh lebih baik dari percaturan kita, perancangan Allah jauh lebih baik dari perancangan kita; kemudian meyakini di sebalik segala ujian itu tersimpan pahala yg besar dan akhir sekali disebalik musibah dan ujian itu adalah mendapat cinta agung dari Allah SWT.
Apakah petunjuk atau petanda yg Allah redha pada kita?
Kata alQardhawi:
a. Jiwa yg kaya. (Dalil: HR Syaikhan," tidaklah kaya itu dgn bertimbunnya harta, yg dikatakan kaya itu adalah kaya jiwa."
b. bersungguh mencari rezki dan menggunakan jalan yg paling suci dan halal.
c. ia tidak memasang angan-angan , irihati dan cuba melakukan apa yg sebenarnya di luar kemampuannya.
Dalil: AQ anNisaa':4:32 (dan janganlah kamu irihati terhadap kelebihan yg diberikan Allah ke atas sebahagian dari kamu atas sebahgian yg lain)
Andai ternyata keinginannya tidak selari dengan keinginan Allah SWT,ternyata apa yang diharapkannya esok hari tidak menjadi nyata, malah yang terjadi adalah sesuatu yangsebaliknya, maka kita mesti tetap ikhlas! Kita menerima semuanya dengan senyum yang mengembang, dengan redha yang tidak terhitung. Hidupnya hanya untukNya. DIAlah tujuan hidup, sebaik-baik tujuan hidup! Sedang yang lainnya adalah wasilah, alat, bekal, modal untuk mencapai keredhaan Allah SWT.
Maka, jangan kau tangisi apa yang bukan milikmu! Kerana, ia memang bukan milikmu! Maka, bersihkan hatimu, ikhlaslah.. redha dengan ketentuanNya.Kerana, kita ini adalah sebenar-benarhamba! Moga kita lebih kuat dan dekat kepadaNya.
![]() |
Redha perlu dicari bukan dinanti
Recite Al-Quran
Educate iman
Dua'a for bless
Hand in solah
Allah will always by your side
Ameen ya Rabbal alamin.... =)
|
No comments:
Post a Comment